Enjoy your life !!!





Minggu, 15 November 2015

KURINDU DIRIKU MASA ITU

Pernah tidak merasakan rindu akan hal lalu yang begitu indah? Merindukan masa dimana seseorang sebebas-bebasnya melakukan hal apapun tanpa disertai rasa cemas atau mudah bersalah. Masa ketika sikap polos masih dimiliki tanpa panjang pikir tingkah yang dilakukan itu benar atau salah. Ya masa itu adalah masa ketika masih memasuki  sekolah dasar atau lebih kita kenal sebagai masa anak-anak. Masa dimana hati bersuka ria melakukan segala hal apapun bersama kawan tanpa pandang bulu,tanpa disertai rasa pilih kasih dalam berteman, tanpa ada embel-embel apapun dalam berinteraksi dengan semua orang. Semua mengalir apa adanya tanpa maksud tertentu dengan suatu alasan. Alasan inilah yang mendasari saya untuk menuliskan kerinduan saya pada kenangan indah masa sd ini.

Kehidupan saya yang sekarang memang banyak yang berbeda bahkan saya kadang merasa bosan sehingga terkadang saya merindukan masa kecil saya. Masa dimana saya bertindak semaunya dan tertawa lepas. Lain halnya dengan kehidupan masa sekarang,kehidupan saya yang telah terkontaminasi dengan polusi di dunia fana yang saya tinggali hampir seperempat abad. Sudah bertahun-tahun polusi yang saya hirup dan mengendap keras setelah kehidupan polos saya di masa sd tercemari.  Polusi dari berbagai lingkungan inilah yang mengharuskan saya untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Tanpa filter yang kuat. Mungkin saya akan lebih terpapar radiasi penyimpangan moral yang lebih jauh atau bahkan masuk ke palung kenistaan yang lebih dalam. Ah kali ini saya benar-benar rindu akan masa kecil saya. Sudah mulai banyak beban yang ada di pikiran saya,sudah mulai muncul lebih banyak kerutan di dahi,sudah lebih banyak tuntutan yang menggerogoti isi otak ini. Sudah banyak hal tertunda yang belum juga diselesaikan. Sudah menumpuk penat sepenat penatnya. Hal yang bisa dilakukan apa? Ya hanya bisa menjalani saja sebaik-baiknya dan berusaha menikmati setiap proses. Cara bersyukurnya ya dengan menitipkan rasa rindu pada sifat kekanakan yang lama hilang dengan mengenang lagi atau setidaknya memunculkan sifat kekanakan itu lagi pada masa kini.

Sepertinya memang perlu sifat kekanakan dipanggil lagi untuk sekedar mengendorkan urat saraf yang mulai kencang,tegang bahkan membentuk kesemrawutan jalan berpikir. Perlunya sifat kanak-kanak ini dimaksudkan supaya kita tidak melulu serius dalam menjalani hidup. Senangkan pikiranmu dengan sifak kekanakanmu. Anggap saja sebagai obat awet muda alami . Berikan waktu bagi si kekanakan dalam diri untuk muncul kembali setelah terpendam berpuluh tahun lamanya.Biarkan ia mengembara lagi untuk sekedar mengurai kemacetan jalan berpikir atau sarana untuk kita supaya lebih bersyukur dalam menikmati hidup. Tak usah malu, toh itu sifat bawaan yang masih dimiliki walaupun sudah lama terkubur.  Dari keadaan inilah saya ingin menyeritakan kenangan masa kecil saya yang memang saya rindukan kembali.

Masa Sekolah Dasar

Masa dimana saya bertindak sebebasnya tapi tetap dalam batasan. Batasan ini adalah peraturan dari orang tua saya yang sengaja mendidik dengan disiplin dan kemandirian. Ini dimaksudkan mungkin karena saya adalah anak pertama dan salah satu bentuk uji coba dimana sebagai anak pertama adalah sebagai dasar untuk mendidik anak-anak orang tua saya berikutnya. Pada masa sd ini saya merasa tidak ada kekangan dari hati dan perasaan sendiri. Tidak ada konflik yang membuat ribet suatu urusan. Semua hal yang saya lakukan berjalan begitu adanya mengalir tanpa sebab dan akibat. Pikiran terasa enteng tanpa ada konflik batin dalam mengambil suatu keputusan. Pada masa ini saya adalah sosok periang,berteman dengan siapa saja tanpa pandang umur. Semua orang entah yang lebih kecil, seumuran, atau bahkan jauh lebih tua saya akrabi. Terasa tidak ada dinding pembatas yang menjulang tinggi. Saya bebas bergaul dengan siapa saja. Malah pada saat itu saya bergaul dengan teman yang lebih tua entah itu teman klub bola di kampung saya yang rata rata anak smp ke atas bahkan ada juga yang sudah mahasiswa. Rasanya gembira sekali bergumul dengan mereka tanpa ada rasa malu atau minder sekalipun karena saat itu belum kenal dengan namanya malu atau minder. Semua dianggap sama sebagai teman sebaya.

Pada masa ini juga pergaulan saya sangat luas walau saya masih anak sd tapi segala kalangan saya akrabi. Saat itu mungkin urat malu atau urat minder saya belum tumbuh,haha. Saat sd pun saya juga tidak pilih-pilih teman baik itu laki atau perempuan. Saya masih menjadi pribadi yang pemberani,setia kawan,solidaritas dan kebersamaan dengan teman masih terjaga. Hal itu semua terjadi saat sifat polos ini belum mengalami globalisasi dan pengikisan karakter. Ketika masa polos ini setiap keputusan saya ambil secara cepat tanpa banyak pikir panjang,pikiran masih terasa jernih sehingga cepat dalam mengambil setiap keputusan. Dilihat dari interaksi pergaulan pun terbilang sangat luas,saat itu daya jelajah saya terbilang tinggi. Setiap bertemu orang baru terasa mudah sekali akrab dan memeroleh kawan baru terbilang mudah. Di manapun saya bermain setidaknya mudah menjalin komunikasi dengan orang lain dengan jurus sksd (sok kenal sok deket).

Rindu rasanya saya dengan sifat mudah akrab ini yang sekarang sudah sulit saya lakukan. Mungkin ilmunya sudah hilang tergerus waktu karena lama tidak saya asah. Selain dibilang masih supel dan memiliki pergaulan luas dulunya, makanya saya memiliki banyak kegiatan  yang dapat menyalurkan hobi terutama dalam hal olahraga. Melalui hobi ini ruang gerak saya tak terbatas. Hampir semua olahraga saya lalui kecuali renang..haha,,,entah kenapa saya kurang tertarik dengan olahraga air ini sehingga tak pernah saya selami sampai sekarang. Intinya sebenarnya dalam cerita ini saya ingin berbagi bahwa pada masa sekarang ini saya merindukan kepribadian saya yang dulunya supel, tak pandang teman, mudah bergaul, banyak kegiatan dalam pengembangan diri, easy going kalau kata orang sekarang,berpikir cepat dalam mengambil keputusan,mudah bersosialisasi dengan siapapun,menjadi pribadi yang sederhana dan gak ribet, tidak jaim,selalu mau menyoba hal baru tanpa penuh pertimbangan. Sekiranya masih banyak kepribadian pada masa anak-anak dalam diri saya yang ingin saya munculkan kembali, walau dalam hal ini memiliki konteks yang berbeda yang harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekarang.

Banyak hal yang telah hilang dari diri saya yang sekiranya saya  merasa nyaman dan benar-benar menjadi diri saya sendiri. Sifat pada masa itu saya rasakan menjadi saya yang sebenarnya. Tapi seiring berjalannya waktu kepribadian itu justru makin lama tergerus hilang malah menjadi sifat yang kadang berkebalikan dari sifat saya yang dulu. Saya mulai merasakan urat malu dan minder saya tumbuh dengan cepat ketika memasuki masa smp. Entah kenapa hal itu terjadi. Saya juga mulai membatasi diri dari pergaulan tidak seperti masa sd yang mau main kemanapun terserah. Mungkin faktor lingkungan yang membentuk seperti itu atau bahkan saya terintimidasi oleh sisi lain dari diri saya sendiri.

Memasuki sma saya juga mulai menjadi orang yang banyak pertimbangan dalam memilih teman, bergaul,bahkan dalam mengambil suatu keputusan. Pergaulan tetap berjalan seperti biasa namun sifatnya terbatas saja. Tidak banyak teman dekat. Pada saat ini pula semacam sifat introverts saya mulai tumbuh juga selain kumis dan jenggot yang mulai malu-malu untuk menampakkan diri. Jadi saya mulai membatasi diri dari dunia luar. Padahal sebenarnya yang saya rasakan berbeda. Hati berkata lain tapi tindakan saya menolak untuk keluar dari kotak pengekang ini. Timbul konflik akhirnya di dalam pikiran yang membuat hidup saya tidak seenjoy dulu ketika masa sd. Saya menjadi pribadi yang banyak perhitungan dan penuh pertimbangan memikirkan baik dan buruknya suatu tindakan.

Masa itu juga masih sama berlanjut sampai sekarang hanya saja saya sekarang lebih dapat mengontrol itu semua. Walau banyak pergolakan dalam hati dan jwa setidaknya melalui cara bersyukur atas segala tempaan yang mendewasakan saya sampai saat ini, saya menyoba kembali untuk terbuka dengan dunia luar,apa kata hati saya turuti walau terkadang gejolak jiwa masih menggelora. Kepribadian di masa sd itulah yang sekiranya menjadikan diri saya seutuhnya. Namun apa daya bertahun-tahun lamanya kepribadian itu telah terpapar radiasi dan polusi akhirnya  tercemar dan malah terkubur dalam hati dan jiwa yang kadang bergejolak ini.  Sebagai penutup tulisan ini saya ingin sedikit bersajak ria lewat curahan hati ini. Hehe, jangan kau kubur sifat kekanakanmu !!!

                Kurindu diriku
Hei diriku yang dulu kemarilah
Kembali lagi pada diriku walau tak bisa seutuhnya kau kembali
Rinduku padamu ingin kunikmati lagi
Ingin kucumbu dirimu dalam umurku yang hampir seperempat abad ini
Walau banyak sifat yang bertolak belakang
Setidaknya kita masih bisa menjalin persahabatan dan cinta
Untuk diriku sendiri dari masa dulu hingga sekarang
Ku tunggu kehadiranmu supaya aku awet muda lewat sifat kekanakan masa itu
Kurindu diriku yang dulu !!!!

1 komentar:

Blogger mengatakan...

If you're trying to lose pounds then you have to start using this totally brand new custom keto meal plan diet.

To create this keto diet service, certified nutritionists, personal trainers, and chefs have united to develop keto meal plans that are effective, decent, economically-efficient, and enjoyable.

From their grand opening in 2019, 1000's of clients have already transformed their figure and well-being with the benefits a certified keto meal plan diet can provide.

Speaking of benefits: clicking this link, you'll discover eight scientifically-certified ones offered by the keto meal plan diet.