Enjoy your life !!!





Rabu, 10 Juli 2013

Kajian Rutin Tarawih - Hari 1

5 Hal Yang Sering Diabaikan
 
1. Mengucapkan Salam
Salam merupakan sapaan bahkan menjadi doa bagi setiap muslim kepada muslim lainnya. Salam dilaksanakan dengan mengucapkan "Assalamualaikum" dan dijawab dengan "Wa'alaikumsalam"  namun dalam kenyataannya melaksanakannya saja terasa sulit bahkan terlupakan. Hal ini disepelekan justru lebih sering sebagai seorang muslim kita tidak mengucapkan salam jika bertemu dengan muslim yang lain dan malah memakai kata selamat pagi, selamat siang, halo,dsb. Kelalaian ini juga terjadi di rumah, setiap akan pergi atau pulang sering tidak mengucapkan salam dan main nylonong  keluar atau masuk seenaknya udel. mengucapkan "salam" ini hukumnya wajib dan sebagai seorang muslim perlu membiasakan diri untuk melaksanakan hal ini.

2. Berkata Lembut
Perlu digarisbawahi lembut dalam konteks ini bukanlah lembut seperti lemah gemulai atau bahkan menjurus ke arah banci. Seorang muslim perlu membiasakan berkata lembut yaitu sopan,tidak cewawakan (urakan),tidak berbicara secara kasar, yang terpenting harus menyesuaikan situasi dan kondisi dengan siapa ia berbicara. Jika boleh melihat dari kehidupan keluarga sering terjadi anak sudah tidak memunyai sopan dan santun ketika berbicara dengan kedua orang tuanya. Alih-alih berkata dengan halus dan sopan (kalau dalam jawa memakai bahasa krama) jaman sekarang kebanyakan anak-anak berinteraksi dengan ortunya layaknya temannya sendiri dengan bahasa seenaknya, ya benar walaupun ortu memang dapat berperan juga sebagai teman tapi dalam konteks ini salah karena seharusnya anak harus menghormati ortu dengan bahasa yang lebih sopan. Maka dari itu marilah kita menghormati kedua ortu selayaknya mereka sebagai orang yang lebih tua dengan cara berkata lembut.

3. Senyum dan Sapa
Katanya senyum itu sebagian daripada ibadah makanya tersenyumlah setiap kali anda bisa dan jangan sampai orang lain menganggap anda gila dengan senyam-senyum sendiri di jalan. Bagaimana dengan sapa? yah sapa adalah teman senyum. Ketika kita bertemu orang lain jangan lupa pada salam setelah itu senyum baru kita sapa orang itu. Terlihat mudah bukan, tapi dalam dunia nyata boro-boro menyapa, salam dan senyum saja berasa mulut udah kena gembok susah bukanya. Kata pak ustad sih sering-sering senyum biar awet muda karena menurut penelitian yang pernah dibaca beliau senyum hanya menarik 5 syaraf yang ada pada wajah berbeda dengan marah yang menelan 70 an syaraf yang tertarik. Oleh karena itu kalau sering marah bisa bikin cepat tua bahkan keriput. Budayakan Senyum : D

4. Menjadi Pribadi yang bermanfaat bagi orang lain
Intinya adalah setiap pribadi haruslah hablum minannas berbuat baik kepada sesama manusia. Setiap orang pasti tidak dapat hidupsendiri dan hidup berdampingan dengan yang lain. Jika ingin ditolong maka harus mau menolong juga jadi harus ada timbal balik tapi ini bukanlah untuk mengharap pamrih lho. Semoga dengan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain jalan kehidupan juga akan dipermudah. Amin.

5. Mengucapkan Insyaalloh
Sering dalam kehidupan ini dalam bercakap-cakap asal saja jawaban yang terlontar dari dalam mulut. Katanya juga mulutmu harimau mu atau kata-kata adalah doa. Banyak kondisi dimana ketika ditanya jawaban kita nek iso(kalau bisa), yo gampang, oke deh, dll. Hal ini terabaikan justru seharusnya ketika menemui sikon smacam itu seharusnya mengucapkan kata Insyaalloh. Kenapa begitu? dengan mengucapkan Insyaallah maka hal-hal yang akan dilakukan akan diridhoi oleh Alloh sebab mengucapkan hal itu berarti kita juga berdoa memohon kemudahan atas segala hal yang akan dihadapi

Mulai dari sekarang marilah tundukkan kepala sejenak dan mohon ampun kepada Alloh SWT agar Insyaalloh dimudahkan segala urusan dengan melaksanakan 5 hal tersebut supaya menjadi bagian dalam diri kita sebagai muslim dan memerbaiki akhlak dalam diri.


Selasa, 09 Juli 2013

Kilas Balik Ramadan Remaja Masjid Nurul Iman


Yeah bulan yang ditunggu-tunggu datang juga. Bulan penuh hikmah dan berkah bagi umat Islam. Waktu cepat berlalu tak terasa bulan Ramadan telah tiba. Alhamdulillah sekali semoga saya masih bisa merasakan Ramadan di tahun 2013. Sebelumnya saya perkenalkan Remaja Masjid Nurul Iman adalah perkumpulan anak-anak muda yang masih peduli dengan kegiatan yang ada di Masjid Tercinta kami di Tegalrejo salatiga. Ramadan dari tahun ke tahun adalah waktu dimana kami Remaja masjid dapat berkumpul dalam momen yang spesial dimana kedekatan setiap anggotanya sangat nampak terlihat dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain. Haha kenapa demikian? Remas disekitar tempat tinggalku bisa dibilang Remas Musiman yang hadir hanya saat musimnya saja seperti musim buah atau layangan. Ini realita yang terjadi pada perkumpulan Remas yang ramainya setiap Ramadan dan puncaknya setelah idul Fitri blarrr hilang semua bagai ditelan bumi. Tak ada lagi kegiatan rutin setelah ramadan kalopun ada susah buat ngumpulin anak-anaknya. It’s okay itulah akar yang telah menjadi tradisi. Eits tapi itu dulu  masa dimana saya diberi tanggung jawab mengemban tugas yang diamanahi oleh ketua remas sebelumnya. Bisa dibilang masa ini adalah masa jahiliyah karena untuk sekedar mengumpulkan orang saja susahnya minta uang. Namun dibalik tanggung jawab itu tidak serta merta Remas menjadi vakum bahkan bubar. Tetap bertahan walaupun tertatih. Bisa dibilang kegiatan aktif remaja masjid nurul iman hanya pada musim ramadan dan idul adha. Alasan klasik tak berjalannya kegiatan di bulan lain karena masing-masing telah sibuk dengan kehidupannya.

Rindunya ramadan sangat terasa kebersamaan yang terjalin begitu erat. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh remas dan telah menjadi rutinitas dari tahun ke tahun beberapa diantaranya adalah :
 
1. kegiatan tadarus setiap sore dilanjutkan buka bersama          
untuk kegiatan ini dilakukan setiap hari walaupun kadang remaja suka datang mepet waktu berbuka dan kebanyakan hanya diisi ngobrol-ngobrol. Lha tadarusnya gimana?tadarus hanya dilakukan beberapa menit saja dan itu tidak bisa bertahan lama(dasar musiman).