Enjoy your life !!!





Jumat, 15 Agustus 2014

WACANA YANG BENAR MENGENAI OTAK KANAN



 
 

Dua belahan otak manusia tidak bekerja seperti saklar on off, yang mana satu bergerak turun setelah yang lain dihidupkan. Kedua belahan otak tersebut memainkan apapun yang kita lakukan. Bisa dikatakan wilayah otak tertentu akan lebih aktif dibandingkan wilayah lain ketika ia menjalankan fungsi tertentu, misalnya dalam hal mengingat kejadian yang menyenangkan atau dalam mengambil keputusan tentunya bagian otak tertentu akan menjalankan tugas masing-masing.

1.   Belahan otak kiri mengontrol bagian tubuh kanan; belahan otak kanan mengontrol bagian tubuh kiri.

Angkat tangan kanan anda, jika bisa maka wilayah belahan otak kiri yang akan bekerja. Selanjutnya hentakan kaki kiri anda maka wilayah belahan otak kanan juga akan bekerja. Dua kegiatan tersebut dapat dilakukan secara bersamaan. Otak manusia itu “Kontralateral” yakni masing-masing belahan otak mengontrol belahan tubuh lainnya yang bersebelahan. Itulah mengapa ketika seseorang terserang stroke pada bagian kiri otak maka tubuh bagian kanan akan sulit digerakkan begitu juga sebaliknya. Belahan otak kiri mengontrol aktivitas yang dilakukan tubuh bagian kanan seperti menulis, makan, dan mengambil benda. Belahan otak kanan dalam hal pengamatan suatu objek dan penafsiran.

2.     Belahan otak sebelah kiri bersifat berurutan; belahan otak sebelah kanan bersifat simultan.

Otak kiri merupakan pikiran alfabetis yang bekerja secara berurutan. Ia akan memproses suara dan simbol secara berurutan. Ketika anda mendengar sebuah kalimat maka bagian otak ini akan merekam huruf demi huruf yang dirangkai menjadi kata kemudian menjadi sebuah kalimat. Kemampuan ini otak kiri akan lebih unggul dalam menjalankan perannya. Belahan otak kiri sangat bagus dalam mengenali peristiwa serial – peristiwa yang unsurnya berurutan juga aktivitas verbal  seperti berbicara, memahami perkataan orang lain, membaca dan menulis.

Otak kanan tidak bekerja berurutan. Bakat khususnya adalah kemampuan menafsirkan sesuatu secara simultan. Khusus otak ini melihat benda-benda sekaligus, bagian dari keseluruhan dan memahami bentuknya atau melihat suatu unsur dari sebuah situasi dan memahami artinya. Belahan kanan ini aktif ketika melihat  suatu objek dan menafsirkan apa yang dilihat. Komputer atau kamera pun tidak dapat menyaingi kinerja otak kanan manusia dalam menangkap suatu objek atau mengenali suatu wajah. Perbedaan dasar kedua belahan adalah belahan kanan adalah gambar sedangkan belahan kiri adalah ribuan kata-kata.

3.  Belahan otak sebelah kiri mengkhususkan pada teks; belahan otak sebelah kanan pada konteks.

Belahan otak kiri memerhatikan apa yang dikatakan; belahan otak kanan memfokuskan pada bagaimana ia dikatakan. Otak kiri berdasar isyarat verbal melalui perkataan sedangkan otak kanan pada isyarat non verbal melalui pandangan, ekspresi wajah dan intonasi. Perbedaan teks dan konteks ini juga berpengaruh dalam penggunaan bahasa. Belahan kanan bertanggungjawab bagi kemampuan kita memahami suatu kiasan. Jika kita membaca kalimat “hatinya seluas  Indonesia” maka otak kiri akan memproses apa itu hati dan seluas apa Indonesia. Namun ketika makna harfiah dari kalimat itu tak menentukan, bagaimana bisa hati seluas Indonesia bisa ditampung dalam rongga dada seseorang yang terbatas.  Janggal iya. Kejanggalan ini akan dipecahkan oleh bagian otak kanan yang akan melihat dengan sudut pandang berbeda. Otak kanan akan menjelaskan dan memberikan penafsiran pada otak kiri bahwa seseorang itu memiliki sifat dermawan atau penyayang. Sehingga melalui penafsiran yang dilakukan otak kanan ini akan memberikan gambaran kepada otak kiri yang tak dapat menerjemahkan suatu makna kiasan.

4. Belahan otak sebelah kiri menganalisa rincian-rincian; belahan otak sebelah kanan mensintesiskan keseluruhan perspektif tentang sesuatu.

Dalam catatan esai penerbit Berlin yang berjudul “The Hedgehog and the Fox” mengikuti pepatah Yunani Kuno  “Rubah mengetahui banyak hal; landak mengetahui suatu hal yang besar”. Belahan kiri (rubah) ikut serta dalam analisa informasi sedangkan belahan kanan (landak) perpaduan untuk mengumpulkan informasi yang terpisah menjadi bagian utuh. Analisa dan perpaduan merupakan kerjasama antara kedua belahan otak yang bersinergi dalam membentuk penalaran manusia.

Belahan otak kanan dikhususkan untuk Gestalt Perception (pemahaman atas struktur dan pola dari berbagai fenomena) yang saling berhubungan dan melihat keseluruhan perspektif atas sesuatu. Belahan otak kiri bertemu pada satu jawaban tunggal, memfokuskan pada kategori-kategori dan rincian-rincian.

Sumber : Buku Misteri Otak Kanan Manusia, Daniel H. Pink.
               


0 komentar: