Pertanyaan yang sering aku lontarkan pada
diri sendiri “ kenapa menjadi guru? “. Flash back ke masa kecil dimana aku
ketika itu menginjak sekolah dasar. Dulu guruku pernah bertanya apa cita citaku
? seperti kebanyakan anak kecil pada umumnya pasti jawabannya tidak jauh –jauh dari
dokter ataupun pilot karena mungkin terlihat hebat dan keren . Sangat jarang
anak - anak yang bercita – cita menjadi guru. Beranjak ke sekolah menengah yang
mulai dapat berpikir secara lebih luas mengenai pekerjaan dan mengenal berbagai
macam pekerjaan selain dokter dan pilot, aku pernah membayangkan suatu saat
menjadi arsitek yang mengomando karyawan – karyawan yang mengerjakan proyek.
Namun minatku berubah setelah memasuki
bangku SMA, mengingat dan menyadari bahwa potensi yang ada dalam diriku
sepertinya tidak mumpuni soalnya dunia arsitek pasti tidak lepas dengan gambar –
gambar. Nah disinilah aku tidak berbakat dalam bidang ini, minat pun berubah
untuk menjadi seorang yang berkecimpung dalam bidang pertambangan yang
sebenarnya tidak jauh beda dengan dunia teknik – teknik yang lain. Mau dikata
apa aku tidak dituntun oleh Yang Maha Pencipta untuk terjun di dunia ini.
Alhasil Tuhan memberikanku mungkin amanah supaya kelak aku menjadi Guru saja.
Sebenarnya bukan keinginanku menjadi seorang Guru, tapi mau bagaimana lagi
orang tua menyuruhku untuk melanjutkan sekolah di bidang pendidikan guru. Ini
mungkin saran dari ortuku yang kebetulan mereka juga seorang guru Sekolah dasar
yang berharap anaknya dapat mengikuti jejak mereka. Aku menurut saja apa saran
orang tuaku, karena aku ingat sebuah kalimat “ Ridho Alloh adalah ridho orang
tua “ hal inilah membuat diriku memantapkan diri untuk terjun ke dunia
pendidikan kelak dengan disertai ridho orang tua . Seiring berjalannya waktu
ternyata ada banyak hal yang menarik dari apa yang telah aku lalui. Ini memang
bukan cita – citaku menjadi seorang guru, tapi sekarang ini adalah tanggung
jawabku sebagai calon guru masa depan.
Banyak
alasan mengapa kini aku memilih untuk menjadi Guru. Ada anggapan bahwa menjadi
guru itu gampang, mungkin ini orang awam yang menilai, menurutku menjadi guru
itu tidak gampang banyak sekali persiapan yang harus dilakukan mulai dari
persiapan mengajar, menyusun materi, memberikan evaluasi dan lain – lain belum
lagi menghadapi murid –murid yang unik yang memiliki karakteristik yang berbeda
– beda. Orang pada umumnya mengira guru itu Cuma ngajar ngasih pr dah begitu
saja dan mengira pekerjaannya santai, padahal dibalik itu semua masih banyak
kewajiban dan tanggung jawab guru yang harus dilakukan. Guru itu harus sabar,
nah ini merupakan tantangan buatku, aku orangnya memang bisa dibilang kurang
sabar mungkin lewat ini nantinya setelah aku benar – benar terjun ke lapangan
kesabaranku di uji. Menjadi guru menurutku sangat menarik karena kita bisa
mengenal karakteristik anak – anak didik kita dan melihat dunia anak kecil pada
masa kini yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Dan tantangannya
adalah bagaimana kita dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki setiap anak,
mengajar semua orang bisa tapi tidak semua orang bisa mengajar dan mendidik. Perlu
keterampilan khusus yang harus dimiliki
guru untuk menumbuh kembang dan mendayagunakan potensi yang ada pada
diri siswa untuk mencapai keberhasilan. Menjadi guru itu juga tak lepas
bagaimana kita dituntu untuk terus belajar mengikuti perkemabnagn jaman, kalau
guru berhenti belajar pasti kedepannya akan ketinggalan jaman. Sebagai calon
guru saya merasa beruntung sekali, kelak harapan saya menjadi guru di kemudian
hari dengan potensi yang saya miliki membagikan ilmu – llmu yang bermanfaat dan
mencerdaskan diri sendiri dan orang lain untuk generasi masa depan dan melayani
masyarakat..aminnn
0 komentar:
Posting Komentar