5 Hal Yang Sering Diabaikan
1. Mengucapkan Salam
Salam merupakan sapaan bahkan menjadi doa bagi setiap muslim kepada muslim lainnya. Salam dilaksanakan dengan mengucapkan "Assalamualaikum" dan dijawab dengan "Wa'alaikumsalam" namun dalam kenyataannya melaksanakannya saja terasa sulit bahkan terlupakan. Hal ini disepelekan justru lebih sering sebagai seorang muslim kita tidak mengucapkan salam jika bertemu dengan muslim yang lain dan malah memakai kata selamat pagi, selamat siang, halo,dsb. Kelalaian ini juga terjadi di rumah, setiap akan pergi atau pulang sering tidak mengucapkan salam dan main nylonong keluar atau masuk seenaknya udel. mengucapkan "salam" ini hukumnya wajib dan sebagai seorang muslim perlu membiasakan diri untuk melaksanakan hal ini.
2. Berkata Lembut
Perlu digarisbawahi lembut dalam konteks ini bukanlah lembut seperti lemah gemulai atau bahkan menjurus ke arah banci. Seorang muslim perlu membiasakan berkata lembut yaitu sopan,tidak cewawakan (urakan),tidak berbicara secara kasar, yang terpenting harus menyesuaikan situasi dan kondisi dengan siapa ia berbicara. Jika boleh melihat dari kehidupan keluarga sering terjadi anak sudah tidak memunyai sopan dan santun ketika berbicara dengan kedua orang tuanya. Alih-alih berkata dengan halus dan sopan (kalau dalam jawa memakai bahasa krama) jaman sekarang kebanyakan anak-anak berinteraksi dengan ortunya layaknya temannya sendiri dengan bahasa seenaknya, ya benar walaupun ortu memang dapat berperan juga sebagai teman tapi dalam konteks ini salah karena seharusnya anak harus menghormati ortu dengan bahasa yang lebih sopan. Maka dari itu marilah kita menghormati kedua ortu selayaknya mereka sebagai orang yang lebih tua dengan cara berkata lembut.
3. Senyum dan Sapa
Katanya senyum itu sebagian daripada ibadah makanya tersenyumlah setiap kali anda bisa dan jangan sampai orang lain menganggap anda gila dengan senyam-senyum sendiri di jalan. Bagaimana dengan sapa? yah sapa adalah teman senyum. Ketika kita bertemu orang lain jangan lupa pada salam setelah itu senyum baru kita sapa orang itu. Terlihat mudah bukan, tapi dalam dunia nyata boro-boro menyapa, salam dan senyum saja berasa mulut udah kena gembok susah bukanya. Kata pak ustad sih sering-sering senyum biar awet muda karena menurut penelitian yang pernah dibaca beliau senyum hanya menarik 5 syaraf yang ada pada wajah berbeda dengan marah yang menelan 70 an syaraf yang tertarik. Oleh karena itu kalau sering marah bisa bikin cepat tua bahkan keriput. Budayakan Senyum : D
4. Menjadi Pribadi yang bermanfaat bagi orang lain
Intinya adalah setiap pribadi haruslah hablum minannas berbuat baik kepada sesama manusia. Setiap orang pasti tidak dapat hidupsendiri dan hidup berdampingan dengan yang lain. Jika ingin ditolong maka harus mau menolong juga jadi harus ada timbal balik tapi ini bukanlah untuk mengharap pamrih lho. Semoga dengan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain jalan kehidupan juga akan dipermudah. Amin.
5. Mengucapkan Insyaalloh
Sering dalam kehidupan ini dalam bercakap-cakap asal saja jawaban yang terlontar dari dalam mulut. Katanya juga mulutmu harimau mu atau kata-kata adalah doa. Banyak kondisi dimana ketika ditanya jawaban kita nek iso(kalau bisa), yo gampang, oke deh, dll. Hal ini terabaikan justru seharusnya ketika menemui sikon smacam itu seharusnya mengucapkan kata Insyaalloh. Kenapa begitu? dengan mengucapkan Insyaallah maka hal-hal yang akan dilakukan akan diridhoi oleh Alloh sebab mengucapkan hal itu berarti kita juga berdoa memohon kemudahan atas segala hal yang akan dihadapi
Mulai dari sekarang marilah tundukkan kepala sejenak dan mohon ampun kepada Alloh SWT agar Insyaalloh dimudahkan segala urusan dengan melaksanakan 5 hal tersebut supaya menjadi bagian dalam diri kita sebagai muslim dan memerbaiki akhlak dalam diri.