Sukses Adalah Pilihan
Hidup itu pastinya juga
merupakan pilihan. Pilihan dimana tercipta semenjak manusia dilahirkan ke dunia
ini. Pilihan dimana Allah menciptakan makhluknya untuk melengkapi dunia dan
isinya serta menciptakannya berpasang-pasangan. Hidup memang untuk memilih
entah dalam hal apapun, bisa dalam hal pendidikan, karir, pasangan hidup,
bahkan kesuksesan dunia dan akhirat. Dalam menyikapi kesuksesan dan kegagalan
pun merupakan suatu pilihan juga. Setiap orang memiliki kesempatan dan hak yang
sama dalam menentukan pilihan ingin SUKSES atau GAGAL. Ingin sukses maka
bekerja keraslah tapi jika ingin gagal itu mudah hidup saja bermalas-malasan
dengan leha-leha. Orang yang sudah bekerja keras saja belum tentu bisa meraih
kesuksesan yang diharapkan bagaimana dengan yang hanya bermalas-malasan. Memang
ukuran sukses setiap orang memiliki indikator yang berbeda, si A merasa sudah
sukses dalam suatu bidang namun menurut si B belum bisa dikatakan sukses. Masing-masing
orang memiliki kriteria sukses yang berbeda-beda menurut sudut pandang dan
keinginan mereka. Secara sederhana sukses itu mampu mewujudkan apa yang diinginkan. Sukseslah menurut apa yang
diinginkan karena jika menuruti apa yang diinginkan orang lain maka dengan
terpaksa menuntut kita menjadi orang
lain.
Al-Jaddu bil-jiddi wal
hirmanu bil-kasali fanshab tushib ‘an qariibin ghayatal – ‘amali.
Kesuksesan akan didapatkan dengan kesungguhan dan kegagalan terjadi
akibat kemalasan. Bersungguh-sungguhlah maka kamu akan mendapatkan dengan
segera apa yang kamu cita-citakan.
Sholahuddin As- Supadi
Perlukah dalam mencapai kesuksesan
dengan kerja keras ?
Muncul juga istilah kerja cerdas. Banyak orang
berpendapat lebih baik kerja cerdas daripada kerja keras. Menurut saya pribadi
kerja keras dan kerja cerdas itu saling melengkapi. kerja cerdas bukan
kebalikan atau hal yang bertolak belakang dengan kerja keras. Kerja cerdas itu kerja keras yang diimbangi dengan
peningkataan kuantitas dalam diri untuk memaksimalkan produktivitas. Tanpa adanya
kerja keras dalam kerja cerdas hal itu akan merusak keseimbangan kuantitas dan
produktivitas. Kerja cerdas itu berpikir kreatif dan inovatif agar kerja keras
meningkatkan produktivitas. Nah bagaimana kita memilih untuk sukses ?
Tidak ada seorang pun yang
dengan mudah mencapai kesuksesan. Jika menurut kita seseorang dengan mudah
mencapai kesuksesan itu semua karena kita tidak mengalami dan merasakan perjuangan
yang telah dilakukan seseorang dalam menggapai kesuksesannya. Kita tidak
melalui jalan yang dilalui oleh orang yang sudah sukses tersebut dan bagaimana
bekerja kerasnya mereka dalam menggapai keinginan dan cita-citanya. Jadi jalan
mana yang akan anda pilih ? itu semua bergantung pada diri sendiri. Mau sukses
ya bekerja keras menurut apa yang anda bisa usahakan, mau biasa-biasa saja ya
tidak perlu bekerja keras.
SUKSES = KERJA KERAS + KERJA CERDAS