Saya adalah
seorang guru pemula di sebuah sekolah dasar di Salatiga, banyak hal-hal yang
mengejutkan yang saya peroleh semenjak mulai terjun ke lingkungan baru ini. Saya
mulai mengenal orang baru dengan berbagai karakter baik itu antar sesama guru
maupun dengan siswa dengan latar belakang yang berbeda. Sebagai guru pemula
yang belum banyak memiliki pengalaman, paling mentok dulu hanya pengalaman
lapangan ketika PPL di suatu sekolah saat masa-masa kuliah yang hanya berjalan
3 bulan ternyata hal itu belum cukup menjadi modal untuk masuk dan adaptasi di
lingkungan baru.
To the point saja
saya masih bermasalah dengan namanya “ Managemen kelas” setelah hampir satu
semester mengajar. Menyatukan berbagai karakter
unik anak yang berbeda-beda menjadi tantangan tersendiri. Sudah beberapa
cara diterapkan dalam mengatur kelas supaya tercipta suasana yang kondusif
ternyata masih mentah. Anak masih sulit diatur dan terkadang saya sebagai orang
yang masih muda sulit mengontrol emosi sehingga anak menjadi korban pelampiasan
amarah saya dengan bentakan untuk mengakhiri suasana kegaduhan kelas (cara ini
tidak efektif dan jangan ditiru). Setelah menyoba menerapkan beberapa cara dan
belum berhasil sempat ada pikiran “apa saya tidak cocok menjadi guru?” ada rasa
keputus asaan karena belum menemukan ramuan mujarab mengatasi hal ini. Hingga
akhirnya saya belajar dari beberapa teman rekan guru, melihat cara mereka menghadapi
anak di dalam kelas. Ketidakpuasan saya harus saya atasi dengan belajar dan
terus belajar terlebih belajar mengenal karakter anak.
Pepatah mengatakan
“Tak kenal maka tak sayang”. Ungkapan ini sepertinya ada benarnya, saya belum
mengenali anak-anak sehingga mereka masih menganggap saya sebagai orang asing
walaupun secara fisik mereka tahu siapa saya dan saya merasa belum dicintai . Hal
inilah yang menjadi motivasi bagi saya untuk menyelami dunia mereka, bersahabat
dengan mereka,menjadi teman mereka, mengenal mereka satu persatu, supaya saya
mampu masuk kedunia mereka yang memang sudah beda jaman dengan jaman ketika
saya masih menjadi anak sekolah. perbedaan mendasar dulu siswa sangat sopan
dengan guru dan lebih memiliki rasa hormat, namun sekarang banyak siswa yang
mulai luntur rasa hormatnya dan kedisiplinan sangat kurang.
Menjadi Guru memang tidak mudah tetapi hal itu menjadi lebih mudah sepanjang masih mau untuk belajar sepanjang hayat.
DUNIA ANAK ITU UNIK,
PENUH KEJUTAN DAN BANYAK TANTANGAN !!!
SALAM GURU MUDA