Enjoy your life !!!





Minggu, 25 Mei 2014

BAGIAN 1 : MENGUBAH PARADIGMA ( Sukses adalah pilihan )


Sukses Adalah Pilihan




Hidup itu pastinya juga merupakan pilihan. Pilihan dimana tercipta semenjak manusia dilahirkan ke dunia ini. Pilihan dimana Allah menciptakan makhluknya untuk melengkapi dunia dan isinya serta menciptakannya berpasang-pasangan. Hidup memang untuk memilih entah dalam hal apapun, bisa dalam hal pendidikan, karir, pasangan hidup, bahkan kesuksesan dunia dan akhirat. Dalam menyikapi kesuksesan dan kegagalan pun merupakan suatu pilihan juga. Setiap orang memiliki kesempatan dan hak yang sama dalam menentukan pilihan ingin SUKSES atau GAGAL. Ingin sukses maka bekerja keraslah tapi jika ingin gagal itu mudah hidup saja bermalas-malasan dengan leha-leha. Orang yang sudah bekerja keras saja belum tentu bisa meraih kesuksesan yang diharapkan bagaimana dengan yang hanya bermalas-malasan. Memang ukuran sukses setiap orang memiliki indikator yang berbeda, si A merasa sudah sukses dalam suatu bidang namun menurut si B belum bisa dikatakan sukses. Masing-masing orang memiliki kriteria sukses yang berbeda-beda menurut sudut pandang dan keinginan mereka. Secara sederhana sukses itu mampu mewujudkan apa yang diinginkan. Sukseslah menurut apa yang diinginkan karena jika menuruti apa yang diinginkan orang lain maka dengan terpaksa  menuntut kita menjadi orang lain.

Al-Jaddu bil-jiddi wal hirmanu bil-kasali fanshab tushib ‘an qariibin ghayatal – ‘amali.

Kesuksesan akan didapatkan dengan kesungguhan dan kegagalan terjadi akibat kemalasan. Bersungguh-sungguhlah maka kamu akan mendapatkan dengan segera apa yang kamu cita-citakan. 
Sholahuddin As- Supadi

Perlukah dalam mencapai kesuksesan dengan kerja keras ?

Muncul juga istilah kerja cerdas. Banyak orang berpendapat lebih baik kerja cerdas daripada kerja keras. Menurut saya pribadi kerja keras dan kerja cerdas itu saling melengkapi. kerja cerdas bukan kebalikan atau hal yang bertolak belakang dengan kerja keras. Kerja cerdas itu kerja keras yang diimbangi dengan peningkataan kuantitas dalam diri untuk memaksimalkan produktivitas. Tanpa adanya kerja keras dalam kerja cerdas hal itu akan merusak keseimbangan kuantitas dan produktivitas. Kerja cerdas itu berpikir kreatif dan inovatif agar kerja keras meningkatkan produktivitas. Nah bagaimana kita memilih untuk sukses ?

Tidak ada seorang pun yang dengan mudah mencapai kesuksesan. Jika menurut kita seseorang dengan mudah mencapai kesuksesan itu semua karena kita tidak mengalami dan merasakan perjuangan yang telah dilakukan seseorang dalam menggapai kesuksesannya. Kita tidak melalui jalan yang dilalui oleh orang yang sudah sukses tersebut dan bagaimana bekerja kerasnya mereka dalam menggapai keinginan dan cita-citanya. Jadi jalan mana yang akan anda pilih ? itu semua bergantung pada diri sendiri. Mau sukses ya bekerja keras menurut apa yang anda bisa usahakan, mau biasa-biasa saja ya tidak perlu bekerja keras.

SUKSES = KERJA KERAS + KERJA CERDAS